Imono neko otokko
( adikku manusia kucing )
Chapter 1: Neko forest

“Baiklah, aku berangkat dulu, ya!”
“Hati-hati!”
Laki-laki itu berjalan mantap menuju ke kota untuk berjualan ikan segar.
Sambil berjalan ia mengingat suatu kejadian…..,
“Lho? Kamu masih menjahit kimono itu?”
“Iya. Tidak apa.”
“Kau mau kubelikan kimono baru?”
“tidak perlu. Lebih baik, uangnya dipakai untuk memperbaiki genteng kita.” Jawabnya sambil tersenyum.
Aku akan membelikanmu kimono, Miraina!
                                                           *********
“ikan segar! Ikan segar!”
“aku beli satu!”
“Silakan silakan..,”
Malamnya…,
“Daganganku laku keras! Aku mendapat banyak uang!”
“Miraina, aku pulang…, lho?”
“MIRAINA?!”

Profil karakter:

Arisugawa Shyou
Kakak Miraina, sedari kecil, Shyou berjualan ikan untuk memenuhi kebutuhannya dengan Miraina. Orangtua mereka telah meninggal, seningga Shyou menggantikan ayahnya yang sudah meninggal untuk bekerja.
Arisugawa Miraina
Adik Shyou, saat pergi ke neko forest ia mendadak menjadi manusia kucing. Manusia kucing adalah penghisap darah manusia yang membuat manusia mati. Sifatnya menjadi agresif.
Todo Sweety ( sweet-chan )
Namanya mungkin aneh tapi jangan remehkan kekuatannya. Penampilannya sangat mencolok. Dibalik sifatnya yang centil, sebenarnya dia berhati baik.
Ikumi Otoshi
Seorang murid dari master gunung wu. Sifatnya ceria dan selalu berfikir positif. Alergi terhadap cuaca bersalju dan humoris.
Kanzo
Pengawal terbaik Ratu Shukano. Dia adalah manusia berhati hitam. Alias jahat. Membunuh setiap manusia yang diincar oleh Ratu Shukano.
Ratu Shukano ( Ratunya para manusia kucing )
Sangat bernafsu dalam menguasai dunia. Kekuatannya luar biasa hebat. Dia  menginnginkan Miraina untuk menjadi  penerusnya.
Miaw…, miaw…,
“Eh?” Miraina menoleh.
“Hei, kucing? Kau lapar?” tanya Miraina. Kucing itu mengeong.
“Ini, ya.” Miraina memberi kucing itu nasi dan ikan.
“Eh, apa itu?” Miraina melihat sesuatu di hutan Neko yang ada di depan rumahnya. Ada sebuah larangan yang menyebutkan, dilarang pergi ke neko forest pada malam hari, atau darahmu akan dihisap oleh manusia kucing dank au kemudian mati. Tapi rasa penasaran Miraina sangat besar. Ia lalu menuju ke sumber suara.
“Mana? Tidak ada apa-apa.” Ucap Miraina.
Tiba-tiba….,
“KYAAA!! KAKAK!!..,!”
                                                          *******
“MIRAINA! DIMANA KAMU?!” Sahut Shyou. Tidak ada jawaban.
“KYAAA!! KAKAK!!....,!” Shyou benar-benar kenal suara itu.
“MIRAINA!!” Shyou mencari asal sumber suara.
“Ternyata kamu disini, apa yang kamu lakukan malam-malam begini di neko forest? Kamu bisa di mangsa manusia kucing, lho.” Ujar Shyou. Tidak ada respon.
“Miraina?” Shyou menyentuh pundak Miraina.
“GRAWL!”

“Eh?! MIRAINA?! Kau kenapa?!” pekik Shyou kaget.
Tiba-tiba, Miraina mendorong Shyou hingga ia berbenturan dengan pohon.
“KAU KENAPA?!” Seru Shyou.
“EER..,” Kemudian, keluar kuping kucing di kepala Miraina, ada ekor kucing di belakangnya, dan giginya penuh taring.
“Ap….., manusia kucing?”
Air liur mengucur dari bibir Miraina. Ia tak sabar menghisap darah Kakaknya.
“Maaf, maaf aku tidak bisa membelikanmu kimono baru. Maaf aku belum bisa menjadi Kakak yang baik untukmu.” Shyou mengelus pelan rambut adiknya.
Syhou merasa ada sesuatu yang membasahi pipinya.
Miraina menangis!.
“Wah, ada manusia kucing juga, toh.” Sahut sebuah suara.
“Manusia kucing?!” pekik Shyou kaget.
“Heh! Memangnya yang menerkammu itu manusia kucing bukan?!”
“Hei manusia kucing perempuan! Ayo bekerja sama memakan manusia itu!” ucap si manusia kucing. Miraina berbalik dan meninju manusia kucing itu.
“AKH! APA YANG KAU LAKUKAN?!” Teriak si manusia kucing.
“kau seharusnya membantuku menerkam manusia itu!” lanjutnya lagi.
“Cerewet!” tukas Miraina.
Manusia kucing itu melempar pisau kearah Shyou. Dengan gesit Shyou menghindar. Miraina mengeluarkan listrik dari jarinya.
Manusia kucing itu punya kekuatan?! Manusia kucing itu membatin kaget.
Manusia kucing tidak ada yang memiliki kekuatan selain Ratu Shukano! Bagaimana mungkin?! Manusia kucing itu kembali membatin.
Tiba-tiba, sebuah tali menjerat di tubuh manusia kucing itu.
“APA?!”
“Kalau kau bergerak sedikit saja, kau akan disestrum tali itu!” sahut Miraina. Dia dan Kakaknya lalu berlari.


Komentar

Postingan populer dari blog ini