Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020
Gambar
Patroli hutan ( bag: 2 ) “AAAWAAAS!!” Jerit Nesya. “AAAA!!” sesosok itu mendekati mobil. “WOI! GUA BILANG PERGI KADAS KURAP!!” teriak Anissa. “ANISSA!! DIEM, NGAPA?!” bentak Reno. Sosok itu semakin mendekat. Anissa memperhatikan sesuatu yang ganjil. “Nes, kamu liat sesuatu ngak?” tanya Anissa. “A…,apa?” tanya Nesya balik. Suaranya bergetar. Sosok itu berlari dengan cepat dan mobil langsung tancap gas. “Guys! Tadi aku lihat sesuatu yang ganjil, guys! Sampai sini dulu, ya! Jangan lupa, nonton videoku ini yang berjudul: Patroli hutan/ketemu hantu misterius part 1.” Ucap Anissa. Besoknya…., “Anissa! Ini beneran hantunya? Bukan settingan, kan?!” tanya Indah saat melihat video Anissa. “Ya bukanlah!” jawab Anissa. “Hebat…, Anissa santai banget, ya?” ujar Toni. “Iyalah dia santai, dia kan udah biasa bikin vlog horror! Ada yang judulnya, Rumah angker-misteri boneka bayi, dibalik rumah kentang, penelusuran ke kampong Vietnam-bersama om Nao, yang paling viral, judul
Gambar
Patroli hutan ( bag: 1 ) Semua mengerumuni bangku Nesya. 2 hari yang lalu, ayah Nesya yang berprofesi sebagai polisi, berpatroli dan merekam sebuah penampakan. Video penampakannya langsung viral. “Masa beneran itu hantu?” tanya Reno tak percaya. “Iiih…, Reno! Kita tu, harus percaya sama hal gaib! ALLAH aja gaib!” nasihat Anissa. “Cerewet, Ustadzah!” ejek Reno. “APAA?!” “Woi, jangan berantem!” lerai Nesya. “Heh! Kalau beneran itu hantu, buktikan!” tantang Reno. “Kamu ini percaya sama yang diatas gak, sih?!” bentak Anissa. “Oke, kalau begitu, kalian boleh ikut ayahku patroli besok malam dihutan!” ujar Nesya. “Serius? Waw, kesempatan bikin vlog! ” ucap Anissa. Anissa itu punya chanell youtube namanya: ANISSAAuDrEy OfIcIaL. Subscriber-nya ada 9,80 ribu, lho!. Di rumah Nesya….., “Hah? Ngajak temen-temenmu ikut patrol?” “Iya. Plis yah…,” mohon Nesya. “Hh.., kamu ini, patroli itu bukan tamasya..,” kata ayah Nesya. “Plis yah…, aku janji ngak akan ngerepotin!
Gambar
Cerpen Hai Miiko Kue masa depan Hari ini valentine, seperti biasa, Miiko membagikan kue pada teman-temannya. “Mari-chan! Ini, coklat tanda sahabat!” ujar Miiko. “Makasih! Ini juga cokat tanda sahabbat!” balas Mari-chan. “Tappei! Ini coklat tanda sahabat!” Miiko memberikan coklat. Tappei terdiam. “Jelas-jelas ini brownies, bodoh!” ejek Tappei. “APA?! Padahal sudah kuberi coklat!” bentak Miiko. “Iya, iya, maaf!”                                                          ******* “Coklat Yuko enak!” puji Miiko. “Iya! Coklat Yuko akan kumakan sambil menggambar komik!” ucap Mari-chan. “Hahaha…, kalian bisa saja, coklat kalian juga enak, kok!” ujar Yuko. “Tadi kata Tappei, ‘ Jelas-jelas ini brownis, bodoh!’ begitu!” kata Miiko emosi. “Harusnya Tappei bersyukur, kita kasih coklat!” cibir Mari-chan. “Iya, betul! Apa sampai dewasa dia juga begitu?” gumam Miiko. “Ingin kuperlihatkan masa depan?” ujar seseorang. “Eeh?!” Miiko, Yuko, dan Mari-chan tersentak.
Gambar
Legenda buku tanah Di sebuah desa, hiduplah seorang wanita tua bersama anak gadisnya cantik. Bernama Ratna Ningsih. Karena kecantikannya, tak ayal banyak bangsawan yang melamarnya. Namun, selalu ditolak oleh Ibunya. Alasanya, karena Ratna masih muda. Ia baru berumur 17 tahun. Sementara, para bangsawan yang melamarnya sudah berusia diatas 20 tahun. Suatu hari, Ibunya menyuruh Ratna membeli beras. “Ibu saja, sih! Kan tokonya dekat!” tolak Ratna. “Ibu lagi masak, nak.., tolong belikan.” Pinta Ibu. Ratna mengeluh. Saat dalam perjalanan, Ratna dikerumuni orang-orang. “Wahai gadis cantik, bolehkah aku melamarmu?” tanya seorang pangeran. “Baik, kalau begitu, lamarlah aku seminggu lagi.” Jawab Ratna. Seminggu telah berlalu. Tibalah saat hari ulang tahun Ratna Ningsih. “Anakku, dihari ulang tahunmu ini, kau mau meminta apa?” tanya Ibu. “Aku ingin Ibu membelikanku baju indah di kota sana.” Ujar Ratna. “Kota? Butuh perjalanan 3 hari menuju kota. Apa kau yakin bisa tinggal
Gambar
Salah make up “AAA!!!” jerit Dinda histeris. “kenapa?” tanya Bunda. “Uh…, aku jerawatan! Ini pasti gara-gara makan sayur kemarin!” “E-e-eh! Nyalahin sayur! Ini karna kamu kebanyakan makan kripik kentang!” “Au ‘ah! Biarin aja nanti juga ilang sendiri!” ucap Dinda cuek.                                                   ****** “Awalnya, wajah aku berminyak dan banyak jerawatnya! Tapi setelah menggunakan sabun Pod wash, kulitku, jadi glowing! Thanks pod wash!” “Beli sabun pod wash ditoko-toko terdekat!” Dinda menatap iklan itu. “Buda mau belanja ya!” ujar Bunda tiba-tiba. “ikut dong, Bunda!” pinta Dinda. Bunda menyalakan mobil.                                                   ***** “Wow! Supermarketnya besar sekali!” decak Dinda kagum. “Bunda lama milihnya.” Keluh Dinda. Dia pun berjalan-jalan ke area camilan. “Wow! Kripik pedas ukuran jumbo! Setengah harga!” Ujar Dinda. PLUK! Dinda menyenggol sesuatu sampai jatuh. “Eh? Sabun pod wash?” gumam Dinda. “hm…, seri c